ANALISIS TERITORIAL ZONA PERDAGANGAN DI PASAR BERINGHARJO

Abstract

Pasar adalah tempat pembeli dan pedagang bertemu dan berinteraksi sosial dalam lingkup ekonomi dan usaha. Dalam berkegiatan ekonomi di area pasar, tidak dapat dipungkiri terjadi konflik atau permasalahan dalam pemanfaatan ruang antar penggunanya untuk mempertahankan daerah kekuasaan/teritorial masing masing. Ketika para pedagang mengambil alih zona teritorial pedagang lain, maka tidak heran konflik yang terjadi pun dapat mempengaruhi suasana jual beli di dalam pasar. Zona teritorial terbentuk dari berbagai unsur, salah satunya yaitu unsur kebudayaan sekitar. Sebagai pasar yang terletak di tengah kehidupan masyarakat yang masih kental dengan budaya jawa, kaidah-kaidah kebudayaan setempat dapat mempengaruhi perilaku para pedagang di pasar Beringharjo dalam hal membentuk sistem teritori saat berdagang. Metode penelitian yang dipilih adalah metode kualitatif dengan untuk mengkaji sesuai fakta terkait dengan pengaruh perilaku masyarakat Jawa pada teritorialitas di Pasar Beringharjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk teritorialitas yang berlaku dalam bangunan komersial, khususnya di Pasar Beringharjo. Bentuk teritorialitas pada penelitian ini difokuskan pada perilaku dan sikap berkehidupan dalam masyarakat jawa dalam mempengaruhi tatanan atau eksistin sistem perdagangan di Pasar Beringharjo. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem teritorial yang berlaku di pasar Beringharjo ini sangat unik, tidak mengenal hirarki ruang tetapi menggunakan kaidah dan asas-asas seperti asas kerukunan dan asas kekeluargaan.